Monday, July 29, 2013

You should read this, maybe someday.

Sedekat apapun aku denganmu, bukan kapasitasku untuk terus memintamu bertahan.
Bukan masalah status. Bukan. Kita sudah dewasa, sudah saling mengerti.
Namun, semua sudah digariskan Tuhan.
Bahkan pertemuanku denganmu.
Semua memiliki arti. Baik itu momen ataupun orang-orang yang masuk ke dalam hidupmu.
Kita hanya menunggu.
Menunggu dan berusaha.
Aku hanya ingin sedikit melonggarkan ikatan untuk memasukan kapasitas-Nya di antara kita berdua.
Kita harus berubah, untuk menjadi lebih baik.
Sampai nanti takdir kita akan kita jemput.
Menunggu ridho-Nya untuk menata masa depan kita.

Aku sedikit terisak menulis ini.
Aku ingin kita saling menghormati diri masing-masing.
Ada sedikit rasa takut kehilangan. Atau besar? Astaghfirullah.
Namun, sekali lagi. Biarkan tangan-Nya yang bekerja.

Entah apa yang ditakdirkan untuk kita.
Tapi kamu harus tahu..

Adanya kamu di hidupku memberi perubahan besar.
Kamu begitu berharga :-)

3 comments:

  1. Ngerasa udah jahat gitu sama Tuhan. Pengen hidup lebih dikendaliin lagi sama tangan-Nya aja. Pengen coba lakuin hal2 dengan alesan 'karena Dia', yang selama ini suka lalai di otak.

    ReplyDelete
  2. Tapi sebenernya ini galauan gue doang sih. Semuanya masih baik-baik aja. She-mhu-ah-nya :3

    ReplyDelete