Monday, September 23, 2013

One of The Best Days.

Yayayayayyy! Ingin membayar hutang posting mengenai tripku ke Baluran!
Situbondo, 18-21 Agustus 2013.

Nggak ngerti lagi harus bilang apa tapi trip ini seru sekali! Bersama kawan yang kamu sayangi dan melakukan hal yang kamu tunggu-tunggu.

18 Agustus 2013 malam, kereta kami berangkat dari Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Pasar Turi Surabaya. Tiba di tempat tujuan sekitar waktu fajar, dan ya.. Itu pertama kalinya aku menginjak Kota Surabaya. Setibanya di sana, kami sembahyang kemudian mencari kendaraan menuju terminal. Surabaya pagi itu nyaris tidak ada bedanya dengan Semarang atau Jakarta di pagi hari, ramai. Bis yang aku naiki pun penuh dengan pekerja, anak sekolah dan mungkin orang asing pendatang sepertiku. Aku pikir, bis ini sampai langsung di depan Taman Nasional Baluran, ternyata aku salah. Aku harus melakukan perpindahan bis sekitar tiga kali untuk akhirnya sampai di Baluran. Pengalaman yang seru ternyata! Belum pernah aku melakukan perjalanan jauh dengan bis penumpang dalam kota yang mengharuskan aku berganti-ganti bis seperti ini. Akhirnya, kami sampai di TNB tepat ketika matahari di atas kepala. Baru memasuki gerbang, sudah di sambut burung merak. AAAAA tidak sabar untuk bisa cepat-cepat menuju ke tengah TNB. Ternyata jarak dari gerbang hingga penginapan di Savana Bekol adalah 20 Km. Wow. Dan kami menumpang mobil pick-up hahahaha yang ditumpangi oleh 12 orang termasuk 1 mas supir. Sepanjang jalan yang terlihat adalah hutan, hutan, dan hutan. Ada pula beberapa hewan, seperti elang, monyet, dan lainnya.

Bermalam di Bekol untuk malam pertama kami di Baluran itu seru sekali! Savana yang ada membuat suasana terasa benar-benar seperti di Afrika. Gunung Baluran yang kokoh dan sedikitnya manusia di sana. Oh iya, listrik di sana hanya teralir pada pukul 18.00-22.00, jadi kalau mau charge hp atau lainnya, disarankan untuk bisa memanfaatkan waktu dengan benar hihi. Karena penerangan yang minim, malam hari pun jauh dari polusi cahaya. Jika mendangak ke langit, bintang benar-benar banyak. Namun, jauh dari ekspektasiku. Aku pikir aku benar-benar bisa melihat milky way di sana. Sayangnya, saat itu sedang bulan purnama, jadi langit terlalu terang untuk bisa awan-awan serta ribuan bintang di galaksi ini. Ada satu hal yang perlu diingat, karena hewan-hewan di sana tidak diberi kandang dan dibebaskan di alam liar, jadi tidak disarankan untuk pergi terlalu jauh dari penginapan pada malam hari. Bisa bahaya.. Banyak monyet dan ada macan juga sebenarnya.

Keesokannya, kami berjalan 5 Km menuju ke bagian paling timur laut di Pulau Jawa, yap Pantai Bama! Agak membuat pesimis karena rekanku bilang akan menghabiskan waktu selama 2-3 jam untuk sampai di sana. Tidak terbayang bagiku 5 Km itu sejauh apa. Tapi ternyata tidak sejauh yang aku pikirkan, dan hanya memakan waktu satu jam lebih hihi. Pantai yang sangat sepiiiiiiii. Hanya ada 2 penginapan, 1 cafetaria dan 1 kantor petugas TNB. Pantai Bama masih sangat bersih walaupun pasir tidak selembut yang dibayangkan. Musti hati-hati ketika di sana, karena banyak monyet yang berkeliaran dan suka mencuri barang-barang hihi. Siang menuju sore, pantai mulai surut. Mungkin pengaruh bulan yang sedang purnama ya (sok tahu) dan mulai pasang kembali ketika tengah malam hingga pagi. Di sana ada pula area konservasi mangrove. Wah lengkap sudah. Liburan 3 hari yang sangat menyenangkan. Menikmati alam jauh lebih menyenangkan loh daripada ke mall melulu hihi.


Aduh tulisan kali ini terkesan ngebut sekali ya. Sejujurnya, sedang tidak ada mood untuk posting :p
Tapi overall, TNB layak sekali untuk dikunjungi. Selain murah, atraksi yang ada di sana pun keren sekali!!!
Jangan lupa bawa makanan loh! Di Bekol kamu akan sulit menemukan makanan hehe.

See ya!!!



  





























No comments:

Post a Comment