Monday, January 25, 2021

The Best "Revenge"

 "I'm not leaving because I'm scared, or because I think I'm not enough. Because maybe for the first time in my life, I know I am."

"I just love Nick so much.. So I just wanted you to know that one day, when he marries another lucky girl who is enough for you, and you're playing with your grandkids while the Tan Hua's are blooming and the birds are chirping.. that it was because of me. A poor, raised by a single mother, low class, immigrant nobody."

- Rachel Chu, pada film Crazy Rich Asian (2018)


Suka sekali sama bagian ini. Sebenarnya bukan cuma ini saja sih, masih ada quote lainnya pada film ini yang menurutku benar-benar ngena. Cuma.. kali ini aku ingin membahas ini.


Sama dengan Rachel Chu.. Aku pernah mencoba merelakan seseorang "demi" kebahagiaannya. Sedih dan berat rasanya. Mungkin bedanya Rachel Chu berhari-hari di kasur meratapi nasib, sedangkan aku masih harus bangun untuk berangkat kerja hahaha.


Semua itu memang tidak mudah. Bukan hal yang aku inginkan, tapi ternyata dia sebaliknya. Awalnya, aku merasa aku ini sangat buruk hingga kemudian ditinggalkan. Sampai kemudian, di perjalananku memulihkan diri, ada seorang penyampai ilmu mengatakan, "Manusia mungkin bisa berencana, namun Allah tahu apa yang terbaik umatnya." Sama halnya dengan jodoh, ketika kita tidak ditakdirkan dengan seseorang, berarti kita bukanlah yang terbaik untuk mereka dan begitu pula sebaliknya. Tidak baik untuk masing-masing bukan berarti kita buruk, namun jika tetap bersama, semuanya akan menjadi tidak baik. Ntah apa alasannya, hanya Allah yang tahu dan kamu akan tahu suatu saat nanti.


Artinya... kita itu tidak buruk. Kita itu baik namun bagi orang lain, yang memang baik untuk kita juga.


Bermodalkan hal ini dan juga hati yang lapang, aku sedikit demi sedikit bisa melangkah. Semakin memperbaiki diri.


Bukan tipikal hal yang aku lakukan untuk bermusuhan dengan orang yang pernah menjadi istimewa di hidup aku. Tidak elok rasanya, awalnya berteman baik, kenapa harus diakhiri dengan permusuhan?


Toh.. terlihat baik-baik saja adalah "balas dendam" yang sangat berarti setelah kita disakiti.


Bicara tentang balas dendam..

Ada satu hal lain yang ternyata Allah takdirkan untukku, yang aku anggap sebagai balas dendam.


Tidak pernah terpikirkan olehku, ketika aku ternyata menjadi salah satu aktor yang ambil bagian pada momen berharga dari orang yang telah menyakitiku.

Dimana.. kehadiran buah cinta di hidupnya, salah satunya atas bantuanku, atas izin Allah.

Terbayang olehku, dari ia hadir hingga tumbuh, aku menjadi "sedikit" bagian yang tidak terlepas dari dirinya.


..... Seseorang yang ingin melupakanku, justru harus mengingatku selamanya.


Menurutku ini poin yang sama dengan kata bertanda tebal di atas.

The Best Revenge is "That is was because of me"

No comments:

Post a Comment